SALING MENGISI DAN MELENGKAPI
Pagi ini seusai sembahyang subuh, suamiku mengantuk lagi. Ia
pun tertidur.
Ah, sebenarnya aku juga masih mengantuk. Tapi aku harus
bangkit untuk menyiapkan dan menyajikan menu sarapan pagi.
Mengingat hari ini dia harus kuliah, maka kubangunkan agar
nanti tidak tergesa-gesa. Kuajak dia sarapan bersama.
Susah sekali membangunkannya. Malah dia memeluk hangat
tubuhku dan mengajakku tidur lagi. Aduuh..
Aku harus terus berusaha tidak menyerah untuk membuatnya bangun. Walhasil, dia
pun bangun dan kami sarapan pagi bersama-sama.
Setelah sarapan pagi, kulihat dia menulis sesuatu. Ternyata
dia membuat persiapan untuk pekerjaannya selepas kuliah. Aku temani dia di
ruang tengah sambil tiduran di atas bantal empukku..
Aku bantu ambilkan buku referensi di lemari. Dia pun senang
bisa menambah referensi tulisannya. Dia pun melanjutkan aktivitas menulis.
uih, jadi gentian ngantuk ni.. aku pun tertidur sejenak
setelah melihatnya mengambil laptop untuk memperbaiki tesisnya. Di sela-sela
itu dia masih sempat menggodaku dari tidurku.
Namun rasa kantukku tak tertahankan. Kubawa bantalku ke
kamar tidur dan kubiarkan suamiku asyik dengan pekerjaannya. Bobo ah..
Dalam tidurku aku bermimpi sedang ngeprint tugas banyak dan
salah-salah.. oh lelahnya aku.. sampai tiba-tiba aku terbangun oleh kedatangan
suamiku.
Dia pun berkata, “Nah.. gentian bobo ya.. ternyata”
Lalu aku pun menjawab, “Aku lelah sekali tadi mimpi ngeprint
banyak..”
Dia pun mendekat dan memijit-mijit badanku dengan lembut.
Akupun merasa tenang dan hilang sudah kelelahan karena mimpi itu. Kusunggingkan
senyum manis berterima kasih. Dia pun akhirnya berangkat dengan hati yang
tenang..
-Arifatul Faizah-
-Arifatul Faizah-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar